Jumat, 14 Januari 2011

Mini Portable Lighting

Demonstrasi hasil penggunaan di luar ruangan,
pencahayaan lighting dari kanan foto, matahari dari kiri

Sering berfoto di luar ruangan dan ingin pencahayaan yang lebih baik daripada flash built-in di kamera anda? Ingin memiliki lighting portabel untuk aktifitas fotografi anda dan tidak ingin investasi terlalu besar? Mungkin yang berikut ini cocok untuk anda.

Senin, 10 Januari 2011

KISS

Saya adalah penggemar berat KISS. Bagaimana dengan anda? Sudah pernah mencoba KISS? Bila belum pernah mencoba sebaiknya anda mulai mempelajari KISS karena dari konsep inilah pesan yang kuat dalam suatu hasil foto akan muncul. Kata wong londo KISS adalah kependekan dari “Keep It Simple, Stupid” tapi saya lebih suka “Keep It Simple, Sayang”. Dalam kesederhanaan ada kekuatan, begitu kata seorang guru silat dalam film kung fu.

Mendapatkan Langit Biru

Beberapa orang bertanya kepada saya lewat telepon dan messenger bagaimana caranya kok bisa foto-foto saya langitnya biru sekali, bagaimana cara menyetel kameranya. Bahkan ada yang nanya merk kamera segala :). Semua pertanyaan tentang langit biru saya jawab disini.

I Love You

Anak dan istriku. Perhatikan efek filter love di latar belakang foto
Tentu saya mencintai anak istri dan anda pembaca blog saya. Tapi kali ini saya hendak bercerita tentang love yang lain, yaitu filter love. Filter ini tidak ada di pasaran so kita yang membuatnya sendiri dengan kertas karton. Dan.. tidak harus berbentuk love tentunya.

Lensa Makro "Gratis"


Sudahkan anda tahu bahwa dengan membalik lensa SLR maka anda akan mendapatkan “lensa makro”? Yaitu lensa dengan kemampuan memperbesar subyek foto hingga beberapa kali lebih besar dari aslinya. Dengan sedikit kesabaran maka kemampuan “gratis” ini bisa kita manfaatkan untuk memotret benda-benda kecil atau pernak-pernik (ingat eBay?).

Noise? No Problem.

Noise pada foto digital adalah bintik-bintik yang “mengganggu” kejernihan warna dan detail pada foto. Noise digital ini berasal dari sisa-sisa sinyal elektronik yang tertangkap oleh sensor gambar. Noise bertambah jelas apabila setelan ISO ditinggikan. Noise juga ada bila anda menggunakan kamera film, juga pada ISO tinggi. Noise ini berasal dari butiran-butiran bahan kimia sensitif cahaya pada lembaran film.

Bila anda memiliki foto dengan noise yang tinggi janganlah bersedih, jangan buang foto anda, jangan hilangkan momen penting pada foto tersebut hanya gara-gara masalah noise. Masih ada banyak cara untuk memanfaatkan foto anda tersebut.

Jangan Potong Tangannya!

Ada beberapa cara untuk lebih memperkuat cerita pada sebuah foto. Salah satunya adalah dengan mengikutsertakan tangan subyek ke dalam foto.

Selain ekspresi wajah, tangan adalah salah satu bagian tubuh penting yang dapat ikut “berbicara”. Bisa berupa subyek sedang menunjuk, menggenggam sesuatu atau yang lainnya. Jadi jangan potong tangan si subyek, ikut sertakan dalam foto sebagai penguat cerita pada foto anda.


Memotret Bunga Dengan Lebih Baik


Bunga memang indah dan menarik hati bagi siapapun yang memandangnya, pria maupun wanita. Bila sedang membawa kamera di tangan sudah tentu kita rela meluangkan sedikit waktu untuk memotretnya.

Namun bila bunga tersebut kita potret ala kadarnya sering kali hasilnya jauh dari memuaskan. Dan lebih sayang lagi apabila ternyata bunga tersebut hanya mekar sekali setahun misalnya. Tentu sangat sayang bila kita mengabadikannya dengan asal saja. Nah berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengabadikan bunga kita dengan lebih baik. Siap?

Siapa Bilang Pakai Kamera Saku Nggak Bisa Bagus?

“Pantesan fotonya bagus, pakai kamera Digital SLR canggih sih”. Hmm..? Masa sih?

Ayo kita buktikan bahwa kamera apapun sebenarnya bisa kita gunakan untuk membuat foto yang bagus. Setiap foto disini merupakan hasil langsung dari kamera dan tidak melalui post processing / editing Photoshop atau sejenisnya, hanya resize dan penambahan watermark.

Berikut adalah foto-foto yang dibuat menggunakan kamera saku:


Mitos Megapixel

Bila anda pergi ke toko hendak membeli kamera maka kemungkinan besar penjual akan mengusulkan anda membeli kamera dengan megapixel yang tinggi dengan alasan “lebih bagus”. Apa iya benar begitu?

Jawabnya ya dan tidak.

"Ya" bagi mereka yang membutuhkan resolusi tinggi dan bisa menjamin lingkungan bekerja selalu dalam kondisi cahaya yang cukup dan "tidak" bagi mereka yang cukup dengan mengandalkan cahaya alami dan tidak membutuhkan foto beresolusi tinggi seperti kebanyakan dari kita.